Kamis, 05 Mei 2011

Luis Alberto Suarez Diaz

Suárez Luis Alberto Díaz lahir 24 Januari 1987 adalah seorang pesepak bola internasional Uruguay yang bermain untuk klub Liga Premier Liverpool sebagai striker atau bisa bermain di sayap baik. Suárez juga bermain untuk tim nasional Uruguay. Dia dikenal karena kemampuannya untuk mencetak gol dari sudut yang ketat. Suárez dibesarkan di Salto bersama enam bersaudara, dengan seorang ibu tunggal. Pada tahun 2005, ia mulai karir profesionalnya di sisi Montevideo Nacional. Kakaknya Paolo Suárez juga pemain sepak bola profesional. Ia menjadi sosok yg dibenci warga Ghana karena aksi tidak sportifnya saat Timnas Uruguay berhadapan dengan Timnas Ghana saat piala dunia 2010 karena menyentuh bola didepan gawang Timnas Uruguay yang seharusnya sudah menjadi gol dan pada saat itu wasit tidak melihat.

Dia pindah ke Belanda bergabung dengan Groningen pada tahun 2006 pada usia 19, sebelum pindah ke Ajax pada tahun 2007. Dia membuat dampak yang besar di klub Amsterdam sebagai striker pendukung dengan striker utama awalnya yang Klaas-Jan Huntelaar, kemudian Marko Pantelić, dan kemudian Mounir El Hamdaoui. Setelah kedatangan manajer Martin Jol di Ajax pada tahun 2009, Suárez dijadikan kapten klub menyusul kepergian Thomas Vermaelen ke Arsenal. Suarez pindah ke Liverpool bersama Andy Carrol yang dibeli dari Newcastle United untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Fernando Torres pada bulan Januari 2011.

Pada tahun 2010, Suárez mendapat gelar Dutch footballer of the Year, setelah akhir musim 2009/2010 sebagai pencetak gol terbanyak di Eredivisie dengan 35 gol dalam 33 pertandingan liga (49 gol di semua kompetisi).Suárez menjadi pemain yg yang mencetak lebih dari 100 gol untuk Ajax dalam pertandingan kompetitif,  seperti Johan Cruyff, Marco van Basten, Dennis Bergkamp dan Klaas-Jan Huntelaar yang juga mencetak lebih dari 100 gol untuk Ajax.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar